Para pemain Persiraja sedang berlatih di Lapangan Atletik I JSC Palembang, Rabu (21/9/2022). THEATJEHTODAY - Bertandang ke markas Sr...
![]() |
Para pemain Persiraja sedang berlatih di Lapangan Atletik I JSC Palembang, Rabu (21/9/2022).
|
Pelatih Persiraja Aceh, Washiyatul Akmal mengatakan, pihaknya akan menerapkan taktik key plan untuk mengantisipasi beberapa lini Sriwijaya FC.
Diketahui, strategi key plan merupakan taktik dengan mengandalkan pemain kunci dengan skill dan teknik tertentu meredam pemain Sriwijaya FC.
"Sriwijaya FC kami yakin akan bermain lebih ofensif karena ini laga kandang. Maka itu kita sudah siapkan taktik khusus di laga ini.
Meski menerima kekalahan melawan Semen Padang FC pada laga sebelumnya, Persiraja Aceh optimis kali ini bisa mencuri poin di Palembang.
Apalagi Sriwijaya FC juga baru saja menderita kekalahan 2-1 lawan PSMS Medan di laga sebelumnya.
"Beberapa pemain muda Sriwijaya FC memiliki performa baik, dan mereka bermain bagus saat melawan PSMS Medan walaupun kalah. Artinya Persiraja harus benar-benar maksimal," tegasnya.
Sebagai tuan rumah, taktik kita untuk meraih tiga poin, karena dari posisi kita dibabak tengah hanya mengantongi 5 poin.
Untuk mengejar ketertinggalan itu SFC akan maksimalkan mengejar 3 poin," ujarnya, Rabu (21/9/2022).
Dikatakan Liestiadi, saat ini kondisi pemain SFC dalam keadaan baik, dan siap bertanding untuk mengisi poin secara penuh.
Pelatih tim Sriwijaya FC ini juga melihat Persiraja cukup memberikan ancaman pada tim lawannya di pertandingan akhir
Kalau dilihat Persiraja ini persiapan mereka mepet, meski pada saat pertandingan Persiraja melawan Semen Padang mereka kalah satu kosong, tapi Persiraja sempat beberapa kali melakukan ancaman-ancaman ke gawang lawannya.
Maka dari itu yang harus di waspadai oleh SFC adalah motivasi mereka," jelasnya.
Sebagai pelatih, dalam pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh, Liestiadi mendorong anak asuhnya, terutama di bagian penyerang untuk bermain terbuka (Open Play).
Tidak seperti pertandingan sebelum-sebelumnya, gol yang didapat oleh Laskar Wong Kito, dari bola-bola mati.
"Gol kita itu kemarin ada empat, dan semuanya dari bola mati. Lawan Semen Padang, Perserang dan kemarin lawan PSMS Medan pun kita bola mati.
Maka itu dipermainan kali ini kita akan dorong penyerang kita untuk bermain Open Play," ujar Liestiadi. (Ptn)